Berikut ada beberapa manfaat sehat keringat yang perlu Anda simak:
v Mencerahkan wajah
Peluh yang bercucuran di wajah bukan cuma mendinginkan tubuh tapi juga berefek pada kebersihan kulit wajah. Menurut Schlessinger, keringat di wajah akan mengurangi kotoran yang menyumbat pori-pori. Hal ini juga akan mencegah jerawat. Anda juga bisa melakukan “olahraga palsu” untuk memicu keringat dengan cara memanaskan wajah. Caranya, dekatkan wajah ke uap air panas selama tiga menit. “Menguapkan wajah merupakan salah satu cara membersihkan kulit wajah.
Peluh yang bercucuran di wajah bukan cuma mendinginkan tubuh tapi juga berefek pada kebersihan kulit wajah. Menurut Schlessinger, keringat di wajah akan mengurangi kotoran yang menyumbat pori-pori. Hal ini juga akan mencegah jerawat. Anda juga bisa melakukan “olahraga palsu” untuk memicu keringat dengan cara memanaskan wajah. Caranya, dekatkan wajah ke uap air panas selama tiga menit. “Menguapkan wajah merupakan salah satu cara membersihkan kulit wajah.
v Mendinginkan tubuh
Berkeringat merupakan mekanisme alami tubuh untuk mengatur temperatur yang meningkat saat kita beraktivitas atau kepanasan. Keringat yang keluar akan membantu tubuh menyingkirkan panas sehingga kita tidak akan kepanasan. Karena pentingnya fungsi keringat, maka jika kita tidak bisa berkeringat akan membahayakan nyawa.
Berkeringat merupakan mekanisme alami tubuh untuk mengatur temperatur yang meningkat saat kita beraktivitas atau kepanasan. Keringat yang keluar akan membantu tubuh menyingkirkan panas sehingga kita tidak akan kepanasan. Karena pentingnya fungsi keringat, maka jika kita tidak bisa berkeringat akan membahayakan nyawa.
v Melawan infeksi
Berkeringat ternyata sangat efektif melawan bakteri Staphylococcus aureus yang resisten pada antibiotik. Selain itu berkeringat juga akan akan mengurangi bakteri dan jamur berbahaya di kulit. Dalam cairan keringat terkandung nitrit, yang akan diubah menjadi asam nitrit saat mencapai permukaan kulit, gas yang mengandung antibakteri dan antijamur.
Berkeringat ternyata sangat efektif melawan bakteri Staphylococcus aureus yang resisten pada antibiotik. Selain itu berkeringat juga akan akan mengurangi bakteri dan jamur berbahaya di kulit. Dalam cairan keringat terkandung nitrit, yang akan diubah menjadi asam nitrit saat mencapai permukaan kulit, gas yang mengandung antibakteri dan antijamur.
v Menyehatkan sirkulasi
Ketika kita berkeringat, detak jantung akan menjadi cepat dan sirkulasi meningkat, terutama di sekitar kulit. Dasar kelenjar keringat terletak di lapisan bawah kulit yang lokasinya sangat dekat dengan pembuluh darah kecil.
Ketika kita berkeringat, detak jantung akan menjadi cepat dan sirkulasi meningkat, terutama di sekitar kulit. Dasar kelenjar keringat terletak di lapisan bawah kulit yang lokasinya sangat dekat dengan pembuluh darah kecil.
v Menyembuhkan
Tahukah Anda mengapa kita berkeringat saat sedang demam? Berkeringat merupakan cara tubuh untuk membangunkan sistem imun agar melawan patogen yang membuat kita sakit. Pengeluaran keringat merupakan cara tubuh menyembuhkan dirinya sendiri.
Tahukah Anda mengapa kita berkeringat saat sedang demam? Berkeringat merupakan cara tubuh untuk membangunkan sistem imun agar melawan patogen yang membuat kita sakit. Pengeluaran keringat merupakan cara tubuh menyembuhkan dirinya sendiri.
v Mengurangi asma
Jika keringat yang keluar dari tubuh Anda setelah berolahraga sangat banyak, maka risiko Anda menderita asma lebih rendah. Demikian kesimpulan penelitian yang dilakukan tim dari University of Michigan.
Jika keringat yang keluar dari tubuh Anda setelah berolahraga sangat banyak, maka risiko Anda menderita asma lebih rendah. Demikian kesimpulan penelitian yang dilakukan tim dari University of Michigan.
v Membuang racun
Penelitian menunjukkan keringat mengandung berbagai komponen, termasuk metal beracun dalam jumlah kecil. Karena itu berkeringat sering disebut juga sebagai detoksikan. Dengan jumlah kelenjar keringat sampai 5 juta di kulit manusia, tak heran jika berkeringat merupakan mekanisme pembuangan racun dari tubuh.
Penelitian menunjukkan keringat mengandung berbagai komponen, termasuk metal beracun dalam jumlah kecil. Karena itu berkeringat sering disebut juga sebagai detoksikan. Dengan jumlah kelenjar keringat sampai 5 juta di kulit manusia, tak heran jika berkeringat merupakan mekanisme pembuangan racun dari tubuh.
So? Tunggu apa lagi semangat melakukan aktivitas yang positif dan teratur. Hidup sehat dan menikmati setiap pemberian-Nya. ^_^
No comments:
Post a Comment