Kecoak mungkin kelihatan menjijikkan di dapur anda, sudah menjadi kesalahanpahaman umum bahwa kecoak adalah pembawa penyakit.
Para ilmuwan menyatakan hanya 1 persen dari keseluruhan spesis kecoak yang membawa penyakit.
Fakta ini dan beberapa keterangan sangat terperincin mengenai kelompok serangga yang biasa disebut Blattodea ini sekarang dapat dibaca di database kecoak online pertama di dunia, diluncurkan oleh Natural History Museum , London.
Sebagian yang dapat diungkap dari file online spesis Blattodea, adalah:
*
Terberat: Kecoak rhinoceros Australia, dengan berat 1 ounce (30 gram) atau sama dengan 3 ekor burung berkicau dewasa yang biasa disebut blue tits .
*
Terkecil: Fungicola Attaphila Amerika Utara, panjangnya sekitar 3 milimeter atau sedikit lebih panjang dari seekor semut merah, hidup di sela-sela sarang semut daun.
*
Paling berisik: Kecoak Madagascar.
George Beccaloni, seorang pakar kecoak di Natural History Museum, menyusun database tersebut dari 1.224 halaman katalog yang dibuat Karlis Princis, diterbitkan dalam 8 seri antara 1862 sampai 1971.
“Kecoak adalah kelopok serangga yang sangat menakjubkan”, ungkap Beccaloni. “Ada sekitar 4.500 spesis yang telah dideskripsikan”, namun kemungkinan sekitar dua atau tiga kalinya belum ditemukan atau dideskripsikan.
Kecoak banyak diberitakan buruk, dan banyak kesalahan informasi di dalamnya.
“Banyak orang mengira bahwa kecoak adalah satu-satunya makhluk yang dapat bertahan dalam perang nuklir. Itu tidak sepenuhnya benar”, ungkap Beccaloni. “Sebenernya mereka lebih bisa bertahan hidup dari manusia namun lebih lemah dari beberapa jenis serangga lainnya”.
Meskipun menurut beberapa ilmuan lainnya, paparan langsung nuklir juga bisa memusnahan seekor kecoak. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa kecoak memang susah matinya. Penelitian membuktikan bahwa kecoak masih bisa hidup beberapa hari setelah dipenggal kepalanya. Dan jika saatnya tepat, kecoak-kecoak yang masih berkepala dapat hidup dengan hanya memakan lem atau sesamanya.
Jadi mau memulai perang nuklir? Dunia bisa jadi berisi kecoak dan kawan-kawan serangga lainnya saja dong.(livescience.com)
No comments:
Post a Comment