page

Wednesday, September 19, 2012

Monday, May 14, 2012

fakta kecoak

Kecoak mungkin kelihatan menjijikkan di dapur anda, sudah menjadi kesalahanpahaman umum bahwa kecoak adalah pembawa penyakit.

Para ilmuwan menyatakan hanya 1 persen dari keseluruhan spesis kecoak yang membawa penyakit.
Fakta ini dan beberapa keterangan sangat terperincin mengenai kelompok serangga yang biasa disebut Blattodea ini sekarang dapat dibaca di database kecoak online pertama di dunia, diluncurkan oleh Natural History Museum , London.

Sebagian yang dapat diungkap dari file online spesis Blattodea, adalah:

*

Terberat: Kecoak rhinoceros Australia, dengan berat 1 ounce (30 gram) atau sama dengan 3 ekor burung berkicau dewasa yang biasa disebut blue tits .
*

Terkecil: Fungicola Attaphila Amerika Utara, panjangnya sekitar 3 milimeter atau sedikit lebih panjang dari seekor semut merah, hidup di sela-sela sarang semut daun.
*

Paling berisik: Kecoak Madagascar.

George Beccaloni, seorang pakar kecoak di Natural History Museum, menyusun database tersebut dari 1.224 halaman katalog yang dibuat Karlis Princis, diterbitkan dalam 8 seri antara 1862 sampai 1971.

“Kecoak adalah kelopok serangga yang sangat menakjubkan”, ungkap Beccaloni. “Ada sekitar 4.500 spesis yang telah dideskripsikan”, namun kemungkinan sekitar dua atau tiga kalinya belum ditemukan atau dideskripsikan.

Kecoak banyak diberitakan buruk, dan banyak kesalahan informasi di dalamnya.

“Banyak orang mengira bahwa kecoak adalah satu-satunya makhluk yang dapat bertahan dalam perang nuklir. Itu tidak sepenuhnya benar”, ungkap Beccaloni. “Sebenernya mereka lebih bisa bertahan hidup dari manusia namun lebih lemah dari beberapa jenis serangga lainnya”.

Meskipun menurut beberapa ilmuan lainnya, paparan langsung nuklir juga bisa memusnahan seekor kecoak. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa kecoak memang susah matinya. Penelitian membuktikan bahwa kecoak masih bisa hidup beberapa hari setelah dipenggal kepalanya. Dan jika saatnya tepat, kecoak-kecoak yang masih berkepala dapat hidup dengan hanya memakan lem atau sesamanya.

Jadi mau memulai perang nuklir? Dunia bisa jadi berisi kecoak dan kawan-kawan serangga lainnya saja dong.(livescience.com)

cangkang telur dan mobil

Tim peneliti di Ohio State University, Amerika Serikat, menyatakan, limbah kulit telur bisa berperan penting untuk menciptakan bahan bakar mobil yang ramah lingkungan. Tim itu menemukan kalau kulit telur yang biasa disisihkan dari meja makan kala sarapan itu bisa membantu memproduksi hidrogen untuk sel-sel bakar (fuel cell)–sebuah teknologi yang mencampur hidrogen dengan oksigen untuk menciptakan energi dengan hanya menyisakan uap air.
Selama ini pasokan kebutuhan hidrogen untuk teknologi itu masih bergantung kepada proses yang masih menghasilkan karbon dioksida, unsur gas rumah kaca. Tapi, dengan bantuan kulit telur, hidrogen yang dihasilkan lebih murni. “Kulit telur bisa menyerap gas itu (karbondioksida) bila ditambahkan ke dalam proses itu,” kata profesor rekayasa L.S. Fan.
Fan mengatakan, dengan kulit telur pula kebutuhan untuk mengubur gas karbon dioksuda jadi bisa dieliminasi. Limbah cangkang telur pun bisa dimanfaatkan.
Sumber : http://tempointeraktif.com/hg/iptek/2007/10/03/brk,20071003-108920,id.html

Sunday, May 13, 2012

kisah jam


Alkisah, seorang pembuat jam tangan berkata kepada jam yang sedang dibuatnya. “Hai jam, apakah kamu sanggup untuk berdetik paling tidak 31,104,000 kali selama setahun?” “Ha?,” kata jam terperanjat, “Mana sanggup saya?” “Bagaimana kalau 86,400 kali dalam sehari?” tanya si pembuat jam. “Lapan puluh enam ribu empat ratus kali? Dengan jarum yang ramping-ramping seperti ini?” jawab jam penuh keraguan.
“Bagaimana kalau 3,600 kali dalam satu jam?” cadang si pembuat jam. “Dalam satu jam harus berdetik 3,600 kali? Banyak sekali itu” tetap saja jam ragu-ragu dengan kemampuan dirinya.
Tukang jam dengan penuh kesabaran kemudian berkata lagi kepada si jam. “Kalau begitu, sanggupkah kamu berdetik satu kali setiap detik?” “Oh, kalau begitu, aku sanggup!” kata jam dengan penuh semangat.
Maka, setelah selesai dibuat, jam itu berdetik satu kali setiap detik. Tanpa terasa, detik demi detik terus berlalu dan jam itu sungguh luar biasa kerana ternyata selama satu tahun penuh dia telah berdetik tanpa henti. Dan itu berarti ia telah berdetik sebanyak 31,104,000 kali.
Moral
Ada kalanya kita ragu-ragu dengan segala tugas pekerjaan yang begitu terasa berat. Namun sebenarnya kalau kita sudah menjalankannya, kita ternyata mampu. Bahkan yang kita anggap mustahil untuk dilakukan sekalipun. (anonimous)
http://ciptoadhisetiawan.blogspot.com/2008/11/kisah-sebuah-jam.html

menulis di atas pasir.


Kisah tentang 2 orang sahabat karib yang sedang berjalan melintasi gurun pasir. Ditengah perjalanan, mereka bertengkar dan salah seorang tanpa dapat menahan diri menampar temannya. Orang yang kena tampar, merasa sakit hati, tapi dengan tanpa berkata-kata, dia menulis di atas pasir.
Hari Ini, Sahabat Terbaik Ku Menampar Pipi ku. Orang yang pipinya kena tampar dan terluka hatinya, mencoba berenang untuk menyejukkan galau nya. Mereka terus berjalan, sampai menemukan sebuah oasis, dimana mereka memutuskan untuk mandi. Namun, ternyata oasis tersebut cukup dalam sehingga ia nyaris tenggelam, dan diselamatkan lah ia oleh sahabatnya.Ketika dia mulai siuman dan rasa takutnya sudah hilang, dia menulis di sebuah batu. Hari Ini, Sahabat Terbaik Ku Menyelamatkan Nyawaku. Si penolong yang pernah menampar sahabatnya tersebut bertanya. "Kenapa setelah saya melukai hatimu, kau menulisnya di atas pasir, dan sekarang kamu menulis di batu?" Temannya sambil tersenyum menjawab, "Ketika seorang sahabat melukai kita, kita harus menulisnya diatas pasir agar angin maaf datang berhembus dan menghapus tulisan tersebut. Dan bila dalam antara sahabat terjadi sesuatu kebajikan sekecil apa pun, kita harus memahatnya di atas batu hati kita, agar tetap terkenang tidak hilang tertiup waktu."
Dalam hidup ini sering timbul beda pendapat dan konflik karena sudut pandang yang berbeda. Oleh karenanya cobalah untuk saling memaafkan dan lupakan masalah lalu. Marilah kita belajar menulis diatas pasir
sumber :http://ciptoadhisetiawan.blogspot.com —> anonim

kisah seekor kupu-kupu


Seseorang menemukan kepompong seekor kupu. Suatu hari lubang kecil muncul. Dia duduk mengamati dalam beberapa jam calon kupu-kupu itu ketika dia berjuang dengan memaksa dirinya melewati lubang kecil itu Kemudian kupu-kupu itu berhenti membuat kemajuan Kelihatannya dia telah berusaha semampunya dan dia tidak bisa lebih jauh lagi. Akhirnya orang tersebut memutuskan untuk membantunya. Dia mengambil sebuah gunting dan memotong sisa kekangan dari kepompong itu.
Kupu-kupu tersebut keluar dengan mudahnya. Namun, dia mempunyai tubuh gembung dan kecil, sayap-sayap mengkerut. Orang tersebut terus mengamatinya karena dia berharap bahwa, pada suatu saat, sayap-sayap itu akan mekar dan melebar sehingga mampu menopang tubuhnya, yang mungkin
akan berkembang seiring dengan berjalannya waktu. Semuanya tak pernah terjadi.
Kenyataannya, kupu-kupu itu menghabiskan sisa hidupnya merangkak di sekitarnya dengan tubuh gembung dan sayap-sayap mengkerut. Dia tidak pernah bisa terbang.
Yang tidak dimengerti dari kebaikan dan ketergesaan orang tersebut adalah bahwa kepompong yang menghambat dan perjuangan yang dibutuhkan kupu-kupu untuk melewati lubang kecil adalah proses Alami yang di gariskan Allah SWT, untuk memaksa cairan dari tubuh kupu-kupu itu ke dalam sayap-sayapnya sedemikian sehingga dia akan siap terbang begitu dia memperoleh kebebasan dari kepompong tersebut.
Moral
Kadang-kadang perjuangan adalah suatu yang kita perlukan dalam hidup kita. Jika Allah SWT membiarkan kita hidup tanpa hambatan perjuangan, itu mungkin justru akan melumpuhkan kita. Kita mungkin tidak sekuat yang semestinya yang dibutuhkan untuk menopang cita-cita dan harapan yang kita mintakan.
Kita mungkin tidak akan pernah dapat “Terbang” Sesungguhnya Allah SWT itu Maha Pengasih dan maha Penyayang. Kita memohon Kekuatan…Dan Allah SWT memberi kita kesulitan-kesulitan untuk membuat kita tegar. Kita memohon kebijakan…Dan Allah SWT memberi kita berbagai persoalan hidup untuk diselesaikan agar kita bertambah bijaksana.
Kita memohon kemakmuran…Dan Allah SWT memberi kita Otak dan Tenaga untuk dipergunakan sepenuhnya dalam mencapai kemakmuran. Kita memohon Keteguhan Hati…Dan Allah SWT memberi Bencana dan Bahaya untuk diatasi. Kita memohon Cinta…Dan Allah SWT memberi kita orang-orang bermasalah untuk diselamatkan dan dicintai.
Kita memohon Kemurahan Kebaikan Hati…Dan Allah SWT memberi kita kesempatan-kesempatan yang silih berganti. Begitulah cara Allah SWT membimbing Kita… Apakah jika saya tidak memperoleh yang saya inginkan, berarti bahwa saya tidak mendapatkan segala yang saya butuhkan?
Kadang Allah SWT tidak memberikan yang kita minta, tapi dengan pasti Allah SWT memberikan yang terbaik untuk kita, kebanyakan kita tidak mengerti mengenal, bahkan tidak mau menerima rencana Tuhan, padahal justru itulah yang terbaik untuk kita. (Anonymous)
—Wallahu alam—

makna 5 huruf.


Alkisah di suatu pulau kecil, tinggallah benda abstrak. Ada Cinta, Kekayaan, Kecantikan, Kegembiraan, Kesedihan dan sebagainya. Pada awalnya mereka hidup bersama-sama dengan aman dan saling memerlukan. Namun pada suatu hari, badai datang menghempas pulau kecil itu dan air laut tiba-tiba bergelombang dan menimbulkan ombak yang sangat besar dan akan menenggelamkan pulau itu. Semua penghuni di pulau itu segera berusaha menyelamatkan diri.
Cinta sangat bimbang karena ia tidak pandai berenang dan tidak memiliki perahu. Ia berdiri di tepi pantai untuk meminta bantuan. Sementara itu air semakin naik membasahi kaki Cinta. Tidak lama kemudian kelihatan Kekayaan sedang mengayuh perahu.
"Kekayaan! Kekayaan! Tolonglah aku!?" teriak Cinta. Dengan segera Kekayaan pun menjawab, "Ohh! Maafkan aku Cinta?" kata Kekayaan. "Perahu ku telah penuh dengan semua harta ku. Aku tak dapat membawamu bersama, nanti perahu ini akan tenggelam. Lagi pun tak ada ruang lagi untuk kau di perahu ku ini". Cinta amat sedih sekali, namun kemudiannya dia melihat Kegembiraan melintasi di depannya dengan sebuah perahu.
"Kegembiraan! Tolonglah aku!" teriak Cinta. Oleh kerana Kegembiraan terlalu gembira karena dia telah menjumpai sebuah perahu, dia langsung tidak mendengari teriakan Cinta. Air semakin meninggi membasahi Cinta sampai ke paras pinggang dan Cinta semakin panik. Tidak lama selepas itu, lewat Kecantikan di depannya.
"Kecantikan! Bawalah aku bersamamu!?" teriak Cinta
"Wah, Cinta kamu sudah basah dan kotor. Aku tak boleh membawamu bersama. Nanti kau akan mengotorkan perahuku yang indah ini". sahut Kecantikan. Cinta amat sedih mendengarnya. Cinta mula menangis terisak-isak.
"Apa kesalahanku, mengapa semua orang tidak mempedulikan aku?" rintihnya sayu.
Ketika Cinta sedang menangis, lewat Kesedihan dengan perahunya.
"Ohh, Kesedihan, bawalah aku bersamamu..." kata Cinta.
"Maaf, Cinta. Aku sedang bersedih dan aku ingin sendirian?" kata Kesedihan sambil terus mendayung perahunya. Cinta sudah mula putus asa. Air semakin naik dan akan menenggelamkannya. Cinta terus berharap agar dirinya akan diselamatkan orang. Dia berdoa kepada Tuhan.
 "Oh Tuhan tolonglah aku, apa yang akan terjadi pada dunia tanpa aku, tanpa Cinta?
Pada saat yang kritikal itu, tiba-tiba terdengar suara memanggilnya. "Cinta! Mari cepat naik ke perahu ku!" Cinta menoleh ke arah suara itu dan melihat seorang tua berjanggut panjang memutih sedang mendayung perahunya. Cinta pun naik ke perahu itu, tepat sebelum air menenggelamkannya.
Kemudian setibanya di pulau untuk berlabuh, orang tua itu menurunkan Cinta dan segera meninggalkan pulau itu. Pada ketika itulah, baru Cinta sadar bahwa dia tidak mengetahui siapakah gerangan orang tua itu yang baik hati dan telah menyelamatkannya itu. Cinta segera bertanya kepada seorang penduduk tua di pulau itu, siapa sebenarnya orang itu.
"Oh, orang tua tadi? Dia ialah Waktu!" kata orang itu.
Cinta pun bertanya lagi. "Tapi mengapakah dia menyelamatkan aku? Aku tak kenal dia. Sedangkan kawan-kawan yang mengenali ku langsung tidak mahu menolongku" tanya Cinta keheranan.
"Sebab, hanya Waktu lah yang tahu betapa berharganya Cinta itu?" kata orang itu. Setelah itu fahamlah Cinta akan kepentingannya di dunia ini.
Moral:
Adakah CINTA perlukan KEKAYAAN, KECANTIKAN, KESEDIHAN dan KEGEMBIRAAN?
Melasayang-Hokaido
http://ciptoadhisetiawan.blogspot.com/2008/11/kisah-5-kata.html